Berbagi ilmu dan pengetahuan yang kita miliki, bisa kasih komentar atau masukan disini :)

Rabu, 15 Mei 2013

Contoh Askeb Bersalin Normal



ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NY. “V” UMUR 25 TAHUN G1 P0 A0 USIA KEHAMILAN 39+5 MINGGU
DI BPS ELIS, Amd.Keb
MUNDU SAREN,SLEMAN,YOGYAKARTA


No. Register                : 333/12/2012
Tanggal/Jam Masuk    : 21-11-2012/ 15.00 WIB
Tempat                        : Ruang Periksa

Sabtu, 11 Mei 2013

Organisasi Manajemen Pelayanan Kebidanan - Manajemen Keuangan



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
            Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
            Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.

Hipotermi



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
            Kondisi terjadi pada neonatus yang baru lahir. Di dalam tubuh ibunya, suhu tubuh fetus selalu terjaga, begitu lahir maka hubungan dengan ibunya sudah terputus dan neonatus harus mempertahankan suhu tubuhnya sendiri melalui aktifitas metabolismenya.Perubahan kondisi terjadi pada neonatus yang baru lahir. Di dalam tubuh ibunya, suhu tubuh fetus selalu terjaga, begitu lahir maka hubungan dengan ibunya sudah terputus dan neonatus harus mempertahankan suhu tubuhnya sendiri melalui aktifitas metabolismenya.

Jumat, 10 Mei 2013

Sistem Informasi dan Manajemen Data Kesehatan



BAB I
PENDAHULUAN

A        Latar Belakang
                Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Demikian juga halnya pembayaran pasien pada suatu Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum di bidang kesehatan membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat, handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini seharusnya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate-an data menjadi sangat mudah, cepat dan akurat.

Selasa, 07 Mei 2013

Makalah Endometritis



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
            Infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan masuknya kuman-kuman ke dalam alat-alat genital pada saat kehamilan dan persalinan.
            Dinegara-negara berkembang dengan pelayanan kebidanan yang masih jauh dari keaadaan sempurna kejadian infeksi nifas masih besar. Infeksi nifas umumnya disebabkan oleh bakteri yang dalam keadaan normal berada dalam usus dan jalan lahir.

Makalah dan Contoh Askeb BBL dengan Anencephalus



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
            Anensefalus ialah otak yang tidak berkembang sempurna disebabkan karena kegagalan dari tabung saraf untuk menutup pada bagian ujung atasnya yang dapat mengakibatkan keguguran, janin mati dalam kandungan atau bayi yang mati setelah dilahirkan.
            Untuk pencegahannya diberikan asam folat 400 mikrogram sehari pada wanita usia subur atau selambat-lambatnya pada wanita yang sedang hamil pada awal trimester pertama (3 bulan pertama) dimana merupakan saat-saat terpenting pembentukan tabung saraf. Pemberian dapat berupa suplemen atau asam folat yang dapat ditemukan dalam makanan dan minuman seperti susu, sereal dan lain-lain.

Sabtu, 04 Mei 2013

Contoh Askeb Kehamilan dengan Asma



ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
PADA NY.R UMUR 25 TAHUN G1 P0 A0 AH0
UK 28  MINGGU DENGAN ASMA BRONCHIAL
DI BPM Gita, Amd.Keb MAGUWOHARJO ,SLEMAN, YOGYAKARTA

No Register                            : 052765
Masuk Rs Tanggal/Jam        : 24 Maret 2013/08.00 WIB
Di  Riwat di Ruang              : Ruang Pemeriksaan

Makalah Asma pada Kehamilan


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
            Insiden asma dalam kehamilan adalah sekitar 0,5-1 % dari seluruh kehamilan. Serangan asma biasanya timbul pada usia kehamilan 24-36 minggu, jarang pada akhir kehamilan. Frekuensi dan beratnya serangan akan mempengaruhi hipoksia pada ibu dan janin. Penegakan diagnosis serupa dengan asma diluar kehamilan.
Asma bronkiale merupakan penyakit obstruksi saluran nafas yang sering dijumpai pada kehamilan dan persalinan, diperkirakan 1%-4% wanita hamil menderita asma. Efek kehamilan pada asma tidak dapat diprediksi. Turner et al dalam suatu penelitian yang melibatkan 1054 wanita hamil yang menderita asma menemukan bahwa 29% kasus membaik dengan terjadinya kehamilan, 49% kasus tetap seperti sebelum terjadinya kehamilan, dan 22% kasus memburuk dengan bertambahnya umur kehamilan. Sekitar 60% wanita hamil yang mendapat serangan asma dapat menyelesaikan kehamilannya dengan baik. Sekitar 10% akan mengalami eksaserbasi pada persalinan. Mabie dkk (1992) melaporkan peningkatan 18 kali lipat resiko eksaserbasi pada persalinan dengan seksio sesarea dibandingkan dengan pervaginam.

Kamis, 18 April 2013

Promosi Kesehatan pada ibu Hamil dan Bersalin

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
            Promosi kesehatan pada ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi ibu hamil agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.Diharapkan dengan penyuluhan dan informasi dari bidan bisa setiap ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan tenang. Serta siap menghadapi persalinan.

Promosi Kesehatan pada Ibu Nifas dan Menyusui

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Promosi kesehatan ibu nifas adalah  upaya untuk mempromosikan kesehatan setelah masa persalinan untuk mencegah terjadinya komplikasi.Masa nifas atau puerperium dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.

Komplikasi Kala III Persalinan

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar belakang
        Tingginya angka kematian ibu dan anak umumnya akibat ahli kebidanan atau bidan terlambat mengenali, terlambat merujuk pasien ke perawatan yang lebih lengkap, terlambat sampai di tempat rujukan, dan terlambat ditangani.
        Penanganan rujukan obstetri merupakan mata rantai yang penting, menjadi faktor penentu dari hasil akhir dari kehamilan dan persalinan. Kurang lebih 40% kasus di RS merupakan kasus rujukan. Kematian maternal di RS pendidikan 80-90% merupakan kasus rujukan. Kematian perinatal di RS pendidikan kurang lebih 60% berasal dari kelompok rujukan.

Askeb Nifas hari ke 10

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY “R”
UMUR 20 TAHUN P1 A0 Ah1 DENGAN 10 HARI POSTPARTUM
DI BPM YUNI, Amd. Keb. DEPOK, SLEMAN


No Register                            : 0190911
Masuk BPM Tanggal/Jam   : 16 Desember 2012
Dirawat di Ruang                 : Pemeriksaan

Penggunaan Analgetik Antipiretik pada Kehamilan

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Analgetik adalah obat yang mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Antipiretik adalah obat yang menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Jadi Analgetik-antipiretik adalah obat yang mengurangi rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Askeb Tumbuh Kembang Anak



ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG
PADA ANAK “N” UMUR 2 TAHUN
DI BPM ARINTYA, DEPOK, SLEMAN

No Register                            : 0190911
Masuk BPM Tanggal/Jam   : 2 Desember 2012, Jam 10.00 WIB
Dirawat di Ruang                 : Pemeriksaan Anak

     I.     PENGKAJIAN DATA            Tanggal : 2-12-2012, Jam 08.00 WIB, Oleh : Bidan Rini
A.  Data Subyektif
1.    Biodata
a.    Identitas Anak
Nama                      : An. N
Tanggal Lahir, Jam : 15 November 2010, Jam 10.00 WIB
Jenis Kelamin          : Perempuan
Anak ke                  : I (Pertama)

Artikel KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)


Kehamilan Ektopik Terganggu
Ni K. Octarini Maya Sari


Tujuan Intruksional Umum
Memahami penanganan kehamilan ektopik terganggu

Tujuan Intruksional Khusus
1.        Mengetahui dan menangani penyebab kehamilan ektopik terganggu
2.        Mengetahui dan memahami patofisiologi kehamilan ektopik terganggu
3.        Mengenali gejala dan tanda kehamilan ektopik terganggu
4.        Mengetahui dan menangani bahaya dan komplikasi kehamilan ektopik terganggu
5.        Mengetahui dan memahi cara penanganan kehamilan ektopik terganggu

Cephal Hematoma



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kelahiran seorang bayi merupakan saat yang membahagiakan orang tua, terutama bayi yang lahir sehat. Bayi yang nantinya tumbuh menjadi anak dewasa melalui proses yang panjang, dengan tidak mengesampingkan faktor lingkungan keluarga. Terpenuhinya kebutuhan dasar anak (asah-asih-asuh) oleh keluarga akan memberikan lingkungan yang terbaik bagi anak, sehingga tumbuh kembang anak menjadi seoptimal mungkin. Tetapi tidak semua bayi lahir dalam keadaan sehat. Beberapa bayi lahir dengan gangguan pada masa prenatal, natal dan pascanatal. Keadaan ini akan memberikan pengaruh bagi tumbuh kembang anak selanjutnya. (Saiffudin, 2006).

Askeb BBL dengan Cephal Hematoma



ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI “NY. R” UMUR 2 JAM DENGAN CEPHAL HEMATOMA
DI RS KIA AYUNDA, DEPOK, SLEMAN

No Register                            : 0190911
Masuk BPM Tanggal/Jam   : 2 Desember 2012, Jam 08.00 WIB
Dirawat di Ruang                 : Pemeriksaan

I.     PENGKAJIAN DATA              Tanggal : 2-12-2012, Jam 08.00 WIB, Oleh : Bidan Rini
A.  Data Subyektif
1.    Biodata
a.      Identitas Anak
Nama                      : Bayi Ny. R
Tanggal Lahir, Jam : 2 Desember 2012, Jam 06.00 WIB
Jenis Kelamin          : Perempuan
Anak ke                  : I (Pertama)

Amniotomi (Pemecahan Selaput Ketuban)



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
         Amniotomi/pemecahan selaput ketuban dilakukan bila selaput ketuban masih utuh, ada dorongan yang besar. Manfaat yang diperkirakan adalah persalinan bertambah cepat, deteksi dini kasus pencemaran mekonium pada cairan amnion, dan kesempatan untuk memasang elektroda ke janin serta memasukkan pressure catheter ke dalam rongga uterus. Jika amniotomi dilakukan, harus diupayakan menggunakan teknik aseptik. Yang penting kepala janin harus tetap berada di serviks dan tidak dikeluarkan dari panggul selama prosedur; karena tindakan seperti itu akan menyebabkan prolaps tali pusat. Selama selaput ketuban masih utuh, janin akan terhindar dari infeksi dan asfiksia. Cairan amniotic berfungsi sebagai perisai yang melindungi janin dari tekanan penuh dikarenakan kontraksi. Oleh karena itu perlu dihindarkan amniotomi dini pada kala I. Biasanya, selaput ketuban akan pecah secara spontan.

Diabetes Mellitus Gestasional (DMG)



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak. Pada kehamilan trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini merupakan respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin. Sebagian besar DMG asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin.

Kamis, 21 Maret 2013

contoh askeb patologi


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
Ny “A” UMUR 24 TAHUN G1 P0 A0 Ah0
UK 32 MINGGU DENGAN SUPERIMPOSED PRE EKLAMPSIA
DI BPM AYUNDA, Amd. Keb DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

No Register                            : 052765
Masuk Rs Tanggal/Jam        : 11-03-2013/ Jam 08.00 WIB
Di  Riwat di Ruang              : Pemeriksaan